Kita semua mengetahui bahwa aset adalah suatu yang sangat berharga dan manusia merupakan aset yang paling sangat berharga karena merupakan anugrah dari Tuhan Sang Pencipta. Jika dipilah, maka ada bermacam macam aset di muka bumi ini, namun yang dibahas disini hanya terbatas pada aset yang berhubungan dengan perencanaan keuangan utamanya aset finansial saja.
Berbicara mengenai penambahan aset, alangkah bijak jika kita melakukan evaluasi terhadap kekayaan (aset) bersih yang kita miliki. Aset atau kekayaan bersih adalah selisih dari total kekayaan atau harta yang anda miliki dikurangi oleh seluruh utang yang ada, Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut
H (Harta) - U (Utang) = KB (Kekayaan Bersih)
Lalu apa yang dimaksud dengan kekayaan alias harta itu?, adalah segala sesuatu materi yang anda miliki dan memiliki nilai jual (secara ekonomis), misalkan:
- Saldo pada Bank (tabungan, deposito & giro);
- Nilai pasar atas aset investasi (obligasi, reksa dana & saham);
- Nilai pasar perhiasan emas murni (logam mulia);
- Nilai tunai asuransi jiwa;
- Nilai pasar property anda (perhitungannya adalah harga realisasi penjualan property sekelas dan terdekat + nilai jual objek pajak dibagi dengan 2);
- Nilai pasar kendaraan (mobil, motor);
- Nilai pasar peralatan rumah tangga (peralatan dapur, elektronik, dll);
- Nilai pasar perabotan rumah (furniture), nilai barang pribadi, dll.
Kemudian apa yang dimaksud dengan utang?, adalah seluruh sisa pinjaman (pokok dan bunga) yang anda miliki (ingat pinjaman bukan penyertaan modal investasi dari pihak lain kepada anda), misalkan:
- Utang jangka pendek (maksimal 1 tahun);
- Jangka menengah diatas 1 tahun hingga 5 tahun;
- Utang jangka panjang diatas 5 tahun.
No comments:
Post a Comment