Pemerintah Amerika Serikat (AS) kabarnya tengah berusaha menembus sensor internet di China. Ini dilakukan agar mereka bisa menyampaikan berbagai informasi penting ke Negeri Tirai Bambu itu melalui surat elektronik.
Sebuah laporan dari Broadcasting Board of Governors, AS yang dilansir Fox News, Senin (7/2/2011), memaparkan detail pengujian penetrasi internet yang sukses mereka lakukan tahun lalu. Dalam pengujian ini mereka berusaha mengirimkan data ke inbox pengguna email di Hong Kong dan China.
Pengujian itu melibatkan sebuah teknologi yang dikenal sebagai Feed Over email (FOE), agar bisa melewati 'perangkap' yang dipasang pemerintah China untuk menyaring konten internet yang tidak diizinkan masuk ke negaranya.
Namun menurut ahli yang ikut berperan dalam pengujian ini, cara ini mungkin tidak bisa berbuat banyak jika berada pada situasi yang tengah terjadi di Mesir, dimana kerusuhan besar-besaran telah mendorong pemerintahnya untuk memblokir internet.
"Jika diberlakukan pemblokiran, tidak ada yang bisa bekerja," kata Broadcasting Board of Governors Director of Information Security Ken Berman.
Meski demikian, tim yang melakukan pengujian ini mengklaim, setidaknya di China, cara ini efektif untuk mengirimkan apapun dari RSS feed ke file yang dapat diunduh ke alamat web proxy, dimana para pengguna dapat mengakses informasi bebas sensor.
Berman menyebutkan, teknologi ini bisa digunakan sebagai bagian dari program anti sensor Broadcasting Board Governors, yang berupaya menetrasi sistem seperti di China yang mendapat julukan 'Great Firewall'.
"Kami berusaha mendukung kebebasan informasi dan perangkat ini memiliki pendekatan berbeda untuk membantu memecahkan masalah yang sama," ujarnya.
No comments:
Post a Comment