Monday, 7 February 2011
Inter Sudahi Perjuangan 10 Pemain Roma
Perlahan tapi pasti, Inter Milan kembali mendekati Capollista AC Milan, setelah mereka mengandaskan perjuangan AS Roma 5-3 di Giuseppe Meazza Senin dini hari (07/02).
Baru dua menit babak pertama berjalan, Nerazzurri mampu unggul cepat melalui tendangan spekulasi
Wesley Sneijder Jika biasanya ia menggunakan kaki kanan yang menjadi kekuatannya. Kali ini, dengan kaki kirinya Sneijder melesakkan bola dari luar kotak penalti ke sudut kanan gawang Roma tanpa mampu diantisipasi oleh Julio Sergio. Inter unggul 1-0.
Nyali Roma tak langsung ciut usai gol tersebut. Mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 13 melalui gol Fabio Simplicio memanfaatkan umpan Marco Cassetti.
Gol itu semakin membuat Il Lupi kian beringas. Beruntung Inter memiliki Julio Cesar. Di menit ke-15 kiper Brasil itu mampu menahan gempuran tiga kali berturut-turut peluang Roma. Dua peluang dari Marco Boriello melalui sepakan dan tandukannya ketika berhadapan dengannya dan satu tendangan Jeremy Menez memanfaatkan bola muntah berhasil ditepis dengan sempurna oleh Cesar. Sebuah usaha yang luar biasa darinya.
Samuel Eto'o kembali menunjukkan kualitasnya. Dengan kecerdikannya, striker Kamerun itu berhasil memperdaya Sergio yang pandangannya terhalang John Arne Rise. Bola sepakannya di menit ke-35 itu menyusur pelan ke gawang Roma, dan babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan Inter.
Drama mulai terjadi di babak kedua dan diawali dengan petaka yang menghampiri AS Roma. Pelanggaran keras Nicolas Burdisso dalam upaya menjatuhkan Giampaolo Pazzini yang berpeluang besar mencetak gol, ia harus dihadiahi kartu merah oleh wasit Paolo Tagliavento. Bukan itu saja, Inter mendapatkan bonus penalti. Sebuah peluang yang tak disia-siakan begitu saja oleh Samuel Eto'o. Eksekusi penaltinya membawa La Beneamata unggul 3-1.
Inter kembali membuat gawang tamunya Bergetar di menit ke-70 melalui gol heading Thiago Motta. Berawal dari umpan crossing Sneijder dari sisi kiri, Eto'o kemudian mengirimkan bola ke tengah dengan tandukan kepalanya. Bola mengarah ke Motta dan dengan sedikit merunduk ia langsung mengarahkan bola ke gawang Roma. Inter unggul kian jauh 4-1.
Tertinggal 4-1 dan hanya bermain dengan 10 orang pemain tidak membuat tim tamu menyerah. Mereka mampu memperkecil ketertinggalan tiga menit kemudian. Berawal dari set piece, Daniele De Rossi mengirimkan bola ke depan kotak penalti Inter, Mirko Vucinic sukses mengubah arah bola tanpa bisa diantisipasi oleh Julio Cesar. Skor kembali berubah 4-2 tetap untuk tuan rumah.
Asa Roma untuk dapat bangkit kian menguat. Di menit ke-81 mereka mampu memperkecil kembali jarak ketertinggalan menjadi 4-3. Simone Loria sukses memanfaatkan bola rebound hasil tandukan duel udara pemain belakang Roma yang membentur tiang gawang sisi kiri Inter. Hanya dengan sekali sodoran, Loria sukses mengubah skor menjadi 4-3.
Namun, perjuangan Srigala kota Roma untuk mengejar hasil seri harus sirna ketika Estreban Cambiasso sukses menggetarkan jala gawang Sergio. Gol yang tercipta di menit ke 90 itu membuyarkan ambisi lawan mereka. Inter pun menutup laga dengan kemenangan 5-3.
Kemenangan ini membawa Nerazzurri naik ke peringkat 3 klasemen sementara dengan poin 44 dari laga. Inter kini hanya berjarak 5 angka saja dari AC Milan yang di laga sebelumnya hanya menuai hasil seri dari Genoa. Sedangkan Roma, mereka harus terlempar ke posisi 7 klasemen sementara.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment