Monday, 12 March 2012

Mobil Esemka Lebih Langsing dengan Fiber

latar belakang: kemajuan perkembangan teknologi di dalam negeri sendiri.





Belum lama ini diberita telah banyak dibicarakan tentang mobil buatan karya anak bangsa dari SMK. Mobil ini telah digunaka oleh walikota surakarta yaitu bapak Joko Widodo, dengan menjadikan mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK sebagai mobil dinas merupakan terobosan menarik.

Bobot yang berat menjadi batu sandungan mobil garapan siswa SMK, Esemka, saat mengikuti uji emisi akhir Februari lalu. Esemka pun akan melakukan diet dengan menggunakan bahan baku serat fiber.

Fiber tersebut bakal tersemat di bumper depan, bumper belakang dan grille. "Esemka harus dibuat lebih ringan. Kita terpikir untuk menggunakan plastik atau fiber," kata Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif di SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono kepada detikOto.

Bobot Esemka yang kegemukan bisa dilihat pada pelat pintu samping, dan belakang yang telah didempul tebal. Untuk meminimalkan itu harus diganti dengan yang baru.

"Terus yang paling besar beban itu ada di pintu belakang, samping. Kita rombak juga pakai bahan pelat dan meminimalkan dempul. Rencananya bumper depan dan belakang kita pakai plastik atau fiber," kicau Toto.

Selain itu ia juga menjelaskan agar mobil SUV Esemka lebih ringan dari sebelumnya, pihak PT Solo Manufaktur Kreasi bakal melucuti pelat berbahan pelat dan menggantinya dengan bahan fiber.

"Kalau perlu grille kita ganti sekalian dengan bahan fiber agar lebih ringan," tuntasnya.

Jika dibandingkan dengan SUV buatan Jepang, seperti Toyota Rush dengan mesin 1.500 hanya berbobot 1.200 kg (berat kosong), mobil Esemka jauh lebih berat yakni 1.700 kg.

Jika dibandingkan dengan Honda CR-V 2.000 cc manual pun, SUV Esemka masih kalah ringan. Honda CR-V memiliki bobot 1.553 kg.

kesimpulan : Setelah beberapa waktu lalu muncul isu bahwa Pemerintah membantah tudingan memperlambat proses uji kelayakan mobil Esemka dikarenakan emisi gas buangnya tidak memenuhi standar ambang batas Standar normal emisi gas buang sebuah mobil baru yang ditetapkan untuk karbondioksida (CO) 5 gram per km dan HC+NOx sebesar 0,70 gram/km. Namun, emisi gas buang mobil Esemka lebih tinggi hingga lebih dua kali lipatnya, yaitu CO 11,63 gram/km dan HC+NOx 6sebesar 2,69 gram/km mungkin setelah di kembangkan kembali di tambah dengan "Penyusutan Body" mobil esemka pemerintah akan lebih bijak lagi melihat perkembangan yang terus di lahirkan oleh tim mobil esemka sehingga dapat di pasarkan di dalam negeri ini sebagai bentuk mencintai produk asli buatan tangan anak bangsa...

sumber: http://oto.detik.com/read/2012/03/12/132930/1864589/1207/mobil-esemka-bakal-lebih-langsing-dengan-fiber?o9911011207

No comments:

Post a Comment