Saturday, 20 November 2010

Berpikir hebat seperti para milyuner

Pernahkah anda memikirkan mengapa seseorang bisa menjadi milyuner sementara banyak orang lainnya tidak?
Apa sebenarnya yang membedakan antara para milyuner dengan orang-orang kebanyakan?
saya akan ungkap perbedaannya dari sisi cara berpikir. Para milyuner memiliki cara berpikir yang lain dari orang kebanyakan.
Saya berikan sebuah contoh terlebih dahulu…
Waktu lebaran, ketupat yang ada di meja makan bagi orang kebanyakan tidak lebih sebagai makanan yang lezat disantap. Sementara di otak seorang milyuner, yang muncul adalah “maukah orang-orang menukarkan uangnya dengan ketupat ini?”
Tidak cukup di sana, rangkaian pertanyaan dari otak milyuner akan berlanjut:
* Bagaimana proses membuatnya?
* Apa saja investasi yang diperlukan?
* Berapa biayanya?
* Berapa lama produk anda itu bisa bertahan?
* Dimana bisa dijual?
* Bagaimana iklim kompetisinya?
* Bisakah dibuat produk tambahannya?
* Berapa biayanya?
* Bagaimana cara memulainya?
* dan seterusnya

Itulah beberapa pertanyaan yang muncul dari kepala para milyuner yang membedakan dengan kepala kebanyakan orang. Pertanyaan-pertanyaan yang langsung menuju sasaran, efektif, dan potensial mendatangkan uang.
Mungkin ada yang ragu apakah anda juga bisa berpikir seperti milyuner. “Saya kan orang biasa saja,” mungkin itu alasan anda.

Namun mari jangan rendahkan diri anda sendiri. Setiap orang dianugerahi pikiran yang luar biasa. Bedanya hanya tidak setiap orang melatih pikirannya seperti para milyuner.
Anda bisa mulai dari sekarang untuk melatih anugerah dari Tuhan ini. Sedikit demi sedikit usaha yang anda lakukan, pasti berdampak dramatis terhadap kehidupan anda selanjutnya.

Mulailah berjanji untuk berlatih cara berpikir para milyuner. Serta jangan lupa tingkatkan selalu kemampuan anda untuk meng-ACTION-kan ide-ide yang anda miliki. Uletlah berusaha seperti kisah seorang Sam dalam blog Pak Joko Santoso. Dalam beberapa waktu ke depan, anda akan tercengang atas perubahan yang terjadi pada anda.

Namun ketika anda mulai menapak jalur kesuksesan itu, anda harus memiliki mental yang kuat. Sebab “angin”-nya makin kencang. Biasanya ada saja orang yang tidak suka dengan keberhasilan seseorang. Karena mereka mungkin menganggap diri mereka lebih pintar dari pada anda, tapi mereka tidak..

Saturday, 13 November 2010

Soeharto pahlawan? (rindu masa lalu atau putus asa masa kini?)

Mengkontroversikan secara berlarut-larut gelar Pahlawan bagi (alm) Soeharto memang hanya akan menjadi hal yang buang-buang waktu dan sia-sia. Pandangan ini saya pikir benar, karena dengan ukuran atau skala prioritas, masih banyak isu atau agenda bangsa yang perlu digarap lebih serius. Apalagi akhir-akhir ini, banyak sekali masalah sosial, hukum, keamanan yang seperti terbengkalai akibat totalnya negeri ini mengurusi bidang politik. Selain itu toh, meski dapat gelar pahlawan, saya yakin sejarah tetap mencatat lebih besar sisi kelam dan kediktatoran (alm) soeharto.
Namun akan sangat salah juga jika pandangan di atas dijadikan pembenar kalau tidak kita ulas sama sekali usulan itu. Memang tidak ada keuntungan secara materi bagi keluarga Soeharto ketika gelar pahlawan itu disematkan. Namun tentu akan menjadi sebuah catatan bahwa begitu mudahnya gelar pahlawan didapat. Jika benar gelar pahlawan itu disematkan ke (alm) Soeharto tentu ini menjadi semacam ‘preseden’. Memang kementrian terkait punya syarat-syarat tersendiri untuk memberikan gelar itu kepada seseorang, tetapi pertanyaannya, apa yang khusus dan istimewa dari (alm) Soeharto sehingga bisa dinyatakan layak disebut pahlawan?

(PELUPA)
Banyak sekali yang menyebut bahwa seluruh pembangunan yang kita nikmati saat ini adalah hasil kerja keras beliau. Pembangunan yang kita rasakan ini adalah upaya beliau memimpin negeri selama 32 tahun. Stabilitas politik dan keamanan ada di rezim beliau. Wow! alasan-alasan itulah yang mencengangkan saya. Bagaimana bisa kita menepiskan fakta-fakta lain di luar alasan-alasan itu? Bagaimana bisa kita melupakan fakta bahwa di balik niat membangun itu ada unsur Korupsi? Bagaimana kita bisa pura-pura tidak ingat bahwa membangun gedung ini-itu sebagai topeng untuk melakukan Nepotisme. Bagaimana kita tega melupakan fakta bahwa dalam menciptakan stabilitas keamanan itu banyak sekali pelanggaran HAM dilakukan? Lalu apa kita juga ga mau ambil pusing mengingat bahwa saat itu politik bisa adem ayem karena memang dibungkam, DPR cuma paduan suara, partai cuma pengekor dan dikucilkan, dan pastinya tidak ada ruang dimana Demokrasi bisa tumbuh; jika tidak mau disebut mati.

(CUKUP PRESIDEN)
Selain kita lupa dengan ‘fakta-fakta lain’ tersebut, kita juga lupa dengan pemikiran yang sederhana. Bahwa ada pembangunan, ada ketentraman, ada kesejahteraan, ada keamanan, ada kenyamanan di suatu negara, itu memang hal yang wajib dihadirkan oleh pemerintah yang dipimpin langsung oleh seorang Presiden. Nah, jika (alm) Soeharto pada era kepemimpinannya dinilai bisa menghadirkan itu (katakanlah demikian), maka itu adalah wajar, karena memang itulah tugas Presiden! tidak lebih!
Karena itu, saya termasuk orang yang setuju untuk tidak menghujat-hujat lagi nama almarhum karena bagaimanapun beliau adalah mantan Presiden, dan sudah pernah mengalami sakitnya ‘jatuh’. TETAPI, akan sangat berlebihan pula jika kita masih mau mengusulkannya sebagai Pahlawan. Tidak! Soeharto cukup dikenang dan dicatat sejarah sebagai seorang Presiden! bukan Pahlawan!

(RINDU REZIM atau PUTUS ASA MASA KINI?)
Hampir sebagian besar masyarakat yang saya temui dan tanyai pendapat soal usulan gelar pahlawan bagi Soeharto ini menyatakan setuju dengan alasan yang hampir sama. Rata-rata mereka menyebut bahwa di jaman Soeharto barang-barang murah, aman, tertib, tidak ada bom, tidak ada demo yang bikin macet, dll yg sangat positif. Jika disandingkan dengan masalah alasan LUPA diatas, sikap positif masyarakat menyambut usulan gelar pahlawan ini menarik dicermati. Apakah masyarakat ini rindu Rezim Soeharto atau Putus asa dengan rezim sekarang? Masyarakat rindu cara memimpin Soeharto atau rindu akan kondisi-kondisi positif yang saya sebut diatas?.
Kita harus pahami bahwa dua hal itu sangat berbeda. Rindu dengan rezim Soeharto berarti rindu dengan segalanya tentang dirinya, baik itu soal keberhasilan pembangunan yang diiringi Korupsi dan Nepotisme, Keamanan yang diiringi pelanggaran HAM, DPR yang adem ayem tapi disertai Pembungkaman Kritik dan matinya demokrasi, serta Senyum yang diiringi dengan prinsip Diktator.
Namun jika kita merindukan hal-hal positifnya saja itu wajar, dan itulah tugas yang harus diselesaikan oleh pemerintahan saat ini. Wajar jika kita saat ini merindukan hal itu, mengingat keamanan yang semakin mahal didapat akhir-akhir ini, kegaduhan politik yang over karena politisi sibuk saling sikut untuk tujuan pribadi dengan mengatasnamakan demokrasi, sembako yang semakin mahal tapi murah menurut pemerintah, dan demonstrasi yang kerap kali hanya merupakan sebuah pekerjaan karena memang ada yang membayar.
Ya, kita capek dengan kondisi itu semua. Karena itulah kita jadi dengan gampang merasa rindu dengan masa lalu, tanpa bisa membedakannya antara rindu Soeharto atau rindu kesejahteraan. Jadi janganlah kita jadikan alasan bahwa kurang memuaskannya kinerja pemerintahan saat ini sebagai alasan ‘maaf’ kepada (alm) Soeharto dengan memberikannya gelar Pahlawan. Mari kita Kritik keras dan berkelanjutan Pemerintahan saat ini agar berkinerja lebih baik buat kita semua rakyat Indonesia, dengan hanya tetap mengenang (alm) Soeharto hanya sebagai seorang Presiden!

Monday, 8 November 2010

10 situs terbesar milik indonesia

Akhir desember 2009, ada dua situs lokal (milik Indonesia) yakni Kaskus dan detik..com yang masuk dalam 10 situs yang paling banyak diakses di Indonesia. Kaskus berada pada peringkat ke-8 setelah Facebook, Google.co.id, Google.com, Yahoo, Blogger, Youtube dan WordPress.com. Sedangkan detik..com berada diposisi 9, dibawah kaskus dan diatas 4*shared, wikipedia, dan kompas.

Masuknya situs lokal dalam jajaran elit situs terbesar merupakan berita baik bagi masyarakat Indonesia. Lebih tepatnya hal yang membanggakan bagi dunia maya. Ini berarti, penguasaan dunia maya rakyat Indonesia tidak hanya sebagai konsumen semata, namun mampu mandiri, membuat situs sekaligus digunakan oleh masyarakatnya sendiri.

Dari 10 situs lokal terbesar diatas, ada 4 situs Indonesia yang masuk 1000 besar dunia, yakni Kaskus diurutan 400 besar, Detik 500 besar dan Kompas 700 besar. Prestasi situs lokal ini cukup membanggakan bila dibanding dengan negara tetangga kita Malaysia yang hanya bertindak sebagai konsumen, Dari 10 situs yang paling banyak diakses di Malaysia semuanya adalah situs-situs yang dibuat dan dikelola oleh perusahaan Amerika Serikat, dari Facebook hingga Windows Live.

Dibanding dengan Malaysia dan Singapura, kita patut berbangga. Namun, bila dibanding dengan China, penggunanya situs lokal masyarakat Indonesia masih sangat jauh. Dari 10 situs terbesar yang paling banyak diakses, 8 diantaranya adalah produk lokal. diantaranya adalah baidu Hebatnya lagi, Baidu yang merupakn situs buatan rakyat Indonesia mampu menduduki peringkat 8 besar dunia.


Deskripsi Singkat 3 Situs Terbesar Indonesia (Pendiri) adalah:

1. Kaskus – The Largest Indonesian Community

Seperti Facebook dan WordPress, situs Kaskus didirikan oleh para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Amerika. Bila facebook dan wordpress dibuat oleh mahasiswa Amerika, Kaskus dibuat oleh 3 orang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Seattle – Amerika Serikat. Bersama dua rekannya, Andrew Darwis mendirikan tanggal 6 November 1999.

Saat ini, kaskus dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Anggotanya kaskus per 19 Desember 2009 mencapai 1,28 juta user (termasuk kloneng didalamnya ) dengan total mencapai 116 juta postingan. Member kaskus tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya, diantaranya Amerika Serikat dan Jepang. Umumnya penguna kaskus berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa
kaskus menduduki peringkat ke-8 sebagai situs paling banyak dikunjungi di Indonesia. Menduduki peringkat 370 dunia, sementara dalam kategori situs lokal (milik Indonesia), kaskus merupakan situs Indonesia terbesar.

2. detik..com – Portal Berita Aktual

Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita aktual dan artikel Indonesia. Detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi online dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru.

Situs detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir Detikcom yang didirikan Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Semula peliputan utama detikcom terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga. Total pengunjung detik mencapai lebih dari 3 juta per harinya.

Saat ini detik..com menduduki peringkat ke-9 sebagai situs paling banyak dikunjungi di Indonesia. Menduduki peringkat 447 dunia, sementara dalam kategori situs lokal (milik Indonesia), detik..com merupakan situs Indonesia kedua terbesar setelah kaskus.

3. Kompas – Megaportal Terbesar Indonesia

Kompas merupakan salah satu koran terbesar di Indonesia dengan kualitas berita dan investigasi yang berkualitas. Grup Kompas-Gramedia, pertama sudah mulai menerbitkan berita sejak 28 Juni 1965. Kompas didirikan oleh P K Ojong dan Jakob Oetama.

Seperti media cetak pada umumnya, situs kompas memuat berita-berita secara online serta berita kompas cetak yang terbit setiap harinya. Pada awalnya, nama koran yang didirikan oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama adalah Bentara Rakyat. Lalu atas saran Presiden Soekarno pada waktu itu, Bendera Rakyat berubah nama menjadi Kompas. Presiden Soekarno memberi nama Kompas dengan maksud media cetak ini sebagai alat penunjuk berita bagi rakyat Indonesia. Itulah asal muasal kompas yang saat ini dibaca lebih kurang 2.5 juta pembaca tiap harinya (cetak dan elektronik).

Saat ini Kompas.com menduduki peringkat ke-12 sebagai situs paling banyak dikunjungi di Indonesia. Menduduki peringkat 676 dunia, sementara dalam kategori situs lokal (milik Indonesia), detik..com merupakan situs Indonesia ketiga terbesar setelah kaskus dan detik..com.

Siapa sebenarnya mahmoud ahmadinejad.

Terungkap bahwa, Ternyata Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, adalah keturunan Yahudi. Sebelum masuk agama Islam, Ahmadinejad yang selama ini keras mengkritik Amerika Serikat dan Israel, ternyata memiliki nama Sabourjian. Kata ini adalah marga atau nama keluarga orang Yahudi yang bermakna "penenun".

Berita mengutip artikel yang ditulis The Daily Telegraph. Silsilah darah Presiden Iran terungkap lewat sebuah foto dirinya yang dijepret staf kepresidenan saat Pemilu Iran beberapa waktu lalu. Kala itu Ahmadinejad difoto dengan sebuah kartu identitas diri di tangannya, Sebuah laporan tersebut menjelaskan bahwa, nama Presiden Iran saat lahir adalah Sabourjian Kampung kelahirannya adalah Aradan, di sebelah tenggara Taheran, ibukota Iran.
  
 "Sabourjian merupakan salah satu suku terkenal orang Yahudi. Kini Sabourjian termasuk dalam “daftar nama yang dilestarikan” oleh Departemen Dalam Negeri Iran."

Ahmadinejad sembunyikan masa lalu sebagai keturunan Yahudi, Sumber-sumber Telegraph mengatakan Presiden Ahmadinejad sering menyerang isu Yahudi adalah merupakan upaya dia untuk menyembunyikan masa lalunya sebagai keturunan Yahudi.

Ali Nourizadeh, peneliti Center for Arab and Iranian Studies, mengatakan, “Latar belakang Mr. Ahmadinejad ini menjelaskan banyak hal tentang dirinya. Setiap anggota keluarga yang berubah agama memang akan mendapat nama baru. Dengan mengeluarkan statemen-statemen anti-Israel, dia sedang mencoba menyembunyikan hubungan darahnya dengan bangsa Yahudi.”

perbedaan intel core 2 duo dengan i3 i5 dan i7

Pengertian Intel Duo Core dan “Keluarga”-nya, Core merupakan merek Dagang Intel untuk arsitektur baru Prosesornya yang mengacu kepada teknologi prosesor komputer dimana ada 2 “inti” didalam satu packaging, sehingga ada 2 prosesor di atas satu chip.

Pengertian Intel Core i3, i5, i7
Intel dalam beberapa waktu lalu telah merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3, yang perlu diperhatikan adalah, bahwa intel tidak akan mengeluarkan lagi brand brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan, sedangkan brand centrino akan intel pakai pada produknya yang berbasis wifi dan wimax.



Perbedaan antar Intel Core Duo dan Intel Core i
Intel Core Duo

Teknologi "Core" dengan "Core 2" berbeda jauh sekali, terutama dengan
adanya dukungan komputasi[kekuatan 2 inti] 64-bit di Core 2, Makanya harga antara
keduanya dapat berbeda cukup jauh. Berikut pembagian Kelas dari Core Duo:
- "Core Duo" berarti prosesor berarsitektur "Core" dengan 2 inti.
- "Core 2 Duo" berarti prosesor berarsitektur "Core 2" dengan 2 inti.
- "Core 2 Quad" berarti prosesor berarsitektur "Core 2" dengan 4 inti.

SUGGEST/SARAN
Karena harga antara keduanya beda cukup jauh. Jika hendak membeli, disarankan untuk
membeli "Core 2" atau teknologi "Phenom" dariAMD karena cepat atau lambat semua
akan bermigrasi ke sistem 64-bit.

Intel Core i
Merupakan keluaran terbaru dari Intel, terdiri dari 3 jenis, yaitu;
* i7 = codename Bloomfield
* i5 = codename Lynnfield
* i3 = codename Arrandale/clarksfield


Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat.